Spring 2013

Saat liburan musim semi hampir berakhir, semester sekolah baru semakin dekat. Memutuskan untuk memanfaatkan liburan yang tersisa, Ayuko Uehara berjalan-jalan ke lingkungannya dan mampir ke sebuah kafe kecil. Namun, hari damainya tiba-tiba terganggu ketika seorang gadis dengan kikuk menabraknya. Bingung dengan pertemuan itu, Ayaku bahkan lebih terkejut saat bertemu mereka lagi sebagai siswa baru di sekolah menengah yang sama dengannya. Mengenalinya dari toko, gadis-gadis itu memperkenalkan diri mereka sebagai Kanaka Amaya dan Saki Iwasawa, dan ketiganya dengan cepat menjadi teman.

Saat mereka menjalani kehidupan sehari-hari sebagai gadis sekolah menengah, kepribadian ketiganya yang berbeda — sikap Kanaka yang ceria, perilaku tomboy Saki, dan sikap santai Ayuko — pasti akan membuat setiap hari sekolah yang membosankan dipenuhi dengan interaksi yang konyol dan menyenangkan.

Takao Kasuga, seorang siswa sekolah menengah yang terpesona oleh puisi, menghormati Charles Baudelaire dan bahkan menghiasi kamarnya dengan potret sang penyair. Pada hari biasa, Takao lupa buku The Flowers of Evil miliknya di kelas. Saat kembali untuk mengambilnya, dia mencuri pakaian olah raga Nanako Saeki — seorang siswa teladan yang oleh Takao disebut muse dan femme fatale.

Sangat malu atas tindakannya yang dia lihat sebagai dosa dan apa yang dilihat orang lain sebagai kejahatan, Takao menyadari dengan ngeri bahwa Sawa Nakamura, teman sekelas dan orang buangan sosialnya, mengetahui tentang pencuriannya. Diperas olehnya, Takao sekarang dipaksa untuk mengambil bagian dalam fantasi Sawa yang mengganggu, jangan sampai dia mengungkapkan perbuatannya kepada semua orang. Terperangkap dalam spiral negatif dari pengalaman yang semakin traumatis, akankah Takao dapat membebaskan diri dari duri Sawa dan menebus dosa-dosanya?