Winter 2018

Memiliki teman yang mengenal Anda luar dalam seharusnya merupakan hal yang baik, namun dalam kasus Nishikata, yang terjadi justru sebaliknya.

Teman sekelasnya, Takagi, suka menggodanya setiap hari, dan dia menggunakan pengetahuannya yang luas tentang perilakunya untuk memprediksi dengan tepat bagaimana dia akan bereaksi terhadap godaannya, sehingga hampir mustahil bagi Nishikata untuk berhasil kembali. Meskipun demikian, Nishikata bersumpah suatu hari nanti akan memberi Takagi rasa obatnya sendiri dengan membuatnya tersipu malu karena godaannya.

Ainz Ooal Gown, penyihir undead yang sebelumnya dikenal sebagai Momonga, telah menerima tempatnya di dunia baru ini. Meski memiliki kemiripan dengan game virtual reality kesayangannya Yggdrasil, game ini masih menyimpan banyak misteri yang ingin ia ungkap, dengan memanfaatkan kekuatannya sebagai penguasa Great Tomb of Nazarick. Namun, sejak cuci otak salah satu bawahannya, Ainz menjadi waspada terhadap bahaya yang akan datang dari Slane Theocracy, serta kemungkinan keberadaan mantan pemain Yggdrasil lainnya. Sementara itu, Albedo, Demiurge, dan pengawal setia Ainz lainnya bersiap untuk langkah selanjutnya dalam kampanye mereka: perang pertama Nazarick…

Overlord II mengambil cerita segera setelah prekuelnya, melanjutkan kisah Ainz Ooal Gown, pasukan penjaganya yang membenci manusia, dan banyak manusia malang yang terkena dampak kedatangan Overlord.

Sebuah film spesial yang dikatakan terinspirasi oleh video game Sword Art Online Fatal Bullet. Ceritanya terjadi selama arc Gun Gale Online.

Bandai Namco mengunggah video pendek tersebut ke saluran YouTube resmi mereka dan mengatakan bahwa itu adalah versi percontohan. Mereka juga mengadakan audisi terbuka untuk suara wanita melalui Twitter. Pengguna dapat memilih gadis-gadis tersebut dengan me-retweet video mereka (bisa melalui Twitter atau tautan ke YouTube). Tanggal 8-19 Februari akan menjadi seleksi pertama dimana dipilih 3 akun teratas yang di-retweet. Dan tanggal 21-22 Februari akan menjadi seleksi final cewek dimana 3 akun sebelumnya beserta 1 akun pilihan produser akan dinilai.

Perang Besar akhirnya berakhir setelah konflik selama empat tahun yang panjang; terbelah menjadi dua, benua Telesis perlahan mulai berkembang kembali. Yang terjebak dalam pertumpahan darah adalah Violet Evergarden, seorang gadis muda yang dibesarkan dengan tujuan menghancurkan garis musuh. Dirawat di rumah sakit dan menjadi cacat dalam pertempuran berdarah di bagian terakhir Perang, dia hanya tinggal mendengar kata-kata dari orang yang paling dia sayangi, namun tidak mengerti maksudnya.

Sembuh dari luka-lukanya, Violet memulai hidup baru dengan bekerja di CH Postal Services setelah berselisih dengan keluarga wali barunya. Di sana, dia secara kebetulan menyaksikan karya “Boneka Memori Otomatis”, amanuense yang menuliskan pikiran dan perasaan orang ke dalam kata-kata di atas kertas. Tergerak oleh gagasan tersebut, Violet mulai bekerja sebagai Auto Memory Doll, sebuah perdagangan yang akan membawanya pada sebuah petualangan, yang akan mengubah kehidupan kliennya dan mudah-mudahan mengarah pada penemuan jati diri.

Meskipun liburan sempurna bagi sebagian besar gadis seusianya mungkin adalah liburan mewah bersama orang yang mereka cintai, cara ideal Rin Shima menghabiskan hari liburnya adalah berkemah sendirian di kaki Gunung Fuji. Dari mendirikan tenda hingga mengumpulkan kayu bakar, dia selalu melakukan segalanya sendirian, dan tidak berencana meninggalkan dunia kecilnya yang terpencil.

Namun, apa yang dimulai sebagai salah satu sesi berkemah biasa Rin entah bagaimana berakhir sebagai pertemuan kejutan untuk dua orang ketika Nadeshiko Kagamihara yang hilang terpaksa berlindung di perkemahannya. Awalnya berniat untuk melihat sendiri pemandangan indah Gunung Fuji, rencana Nadeshiko terganggu ketika dia akhirnya tertidur di tengah perjalanan menuju tujuannya. Sendirian dan tanpa pilihan lain, dia mencari bantuan dari satu-satunya orang di dekatnya. Meski perkenalan mereka tergesa-gesa, kedua gadis itu tetap menikmati malam yang dingin bersama, makan ramen dan mengobrol sementara api unggun membuat mereka tetap hangat. Dan bahkan setelah saudara perempuan Nadeshiko akhirnya menjemputnya malam itu, kedua gadis itu diam-diam memikirkan kemungkinan untuk berkemah bersama lagi.